Perempuan Adat, Pahlawan Pangan dengan Triple Minority
Perempuan, masyarakat adat, dan pangan lokal adalah tiga isu yang nyaris selalu terpinggirkan dalam percakapan pembangunan nasional. Ketiganya melekat sempurna pada diri perempuan adat. Di Asmat, Papua, perempuan adat atau mama-mama Asmat memegang peranan penting dalam pengelolaan sumber daya alam, utamanya pangan lokal. Hal ini tidak terlepas dari pembagian peran di masa lalu. Pada masa perang suku, laki-laki Asmat dibebani tugas untuk menjaga keamanan kampung hingga turut berperang. Sedangkan yang mengumpulkan bahan makanan bagi keluarga menjadi tugas perempuan. Pembagian peran ini menurun hingga sekarang, walaupun tradisi perang suku sudah hampir tidak pernah terjadi. Peran perempuan Asmat dalam bekerja mengumpulkan bahan makanan menjamin ketersediaan pangan bagi komunitas adat terbesar di pesisir selatan Papua tersebut. Mereka meramu sagu yang tumbuh subur di hutan sekitar kampung. Bahkan di masa kini, sagu yang dikumpulkan oleh mama-mama Asmat sebagian disalurkan ke pasar untuk me...